Ngopintar Yuk

berbagi hal positif, motivasi, pengembangan diri, serta pengalaman-pengalaman yang bermanfaat

Halo apakabar?? Semoga sehat dan bahagia selalu ya.. Nah kali ini saya akan membagikan sebuah artikel menarik yakni dengan judu...



Halo apakabar??

Semoga sehat dan bahagia selalu ya..

Nah kali ini saya akan membagikan sebuah artikel menarik yakni dengan judul "13 hal yang terjadi dalam hidupmu bila kamu sudah berada di tingkat selanjutnya "

Every next level of life will demand a different you. — Leonardo DiCaprio

Menurut meta-analytic data , keyakinan bukanlah sebuah hal yang menuntun kita pada suatu kesuksesan, akan tetapi, perilaku atau kebiasaan sukses yang dilakukan setiap hari adalah hal yang membentuk sebuah keyakinan itu sendiri.

Beda halnya dengan efek yang ditimbulkan dari obat dopamin yang hanya bertahan sebentar, keyakinan adalah sebuah hal yang akan terus ada dalam diri masing-masing, setelah kamu mendapatkannya. Sebuah kesenangan sesaat dan kebahagiaan jangka panjang adalah dua hal yang sangat berbeda.

Setelah kamu mulai merasakan hasil dari usaha kerasmu, kamu akan mencapai sebuah titik batas, dimana kamu harus membuat sebuah keputusan. Apakah kamu sudah siap untuk melangkah maju ke tingkatan yang lebih tinggi atau tetap pada posisimu saat ini?

Kebanyakan orang merasa aman dan nyaman  berada pada tingkatan yang tetap atau zona nyaman mereka
Mereka tidak mau menghadapi kondisi yang tidak nyaman serta menuntut diri mereka untuk beradaptasi lagi pada lingkungan yang baru dan tingkatan yang lebih tinggi.

Nah sekarang, jika kamu memilih untuk melangkah ke tingkatan selanjutnya dan menjadi lebih berkembang dari sebelumnya, kenyamanan dan hal lain yang kamu rasakan saat ini akan memudar dan hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu yang pendek.

Meskipun kamu memiliki dasar yang kuat, hal itu tidak akan bisa membuatmu berdiri tegak
Semua hal disekitarmu akan terasa berantakan..

Apakah kamu  terlambat melangkah ke tingkatan selanjutnya? jika iya, 13 hal yang akan kita bahas bersama bakalan terasa tidak asing untukmu..

Tetapi, jangan khawatir,  sebenarnya kamu pernah melewati hal seperti ini sebelumnya. Kalau kamu melihat kedalam diri sendiri saat ini dan mengingat masa lalu. Kamu bakal berpikir, bahwa kamu telah berjuang dengan keras untuk sampai pada titik ini.

Berbanggalah..

Kamu menang atas dirimu sendiri..

Saat ini , keadaan terasa sulit. Tetapi tenang saja, karena hal tersebut tidak akan bertahan lama sampai kamu mendapatkan langkahmu kembali. Pada titik ini kamu akan lebih berkembang. Resiko yang kamu ambil akan lebih besar. Kamu akan mendapatkan banyak bantuan dan dukungan. Semua hal termasuk hidupmu akan terasa lebih berarti.

Berikut ini merupakan hal-hal yang dapat kamu ketahui, apakah kamu berada di tingkatan yang lebih tinggi atau tetap pada zona nyamanmu
1. Keyakinanmu mendadak menurun

“If you’re freaked-out, that means you’re a professional.” — Shane Snow

Jika sebelumnya kamu pernah sukses dan merasa kacau, jangan anggap momen tersebut sebagai kesalahan bahwa kamu salah dalam mengambil jalan.

Biasanya orang tidak sadar sedikitpun bahwa dirinya telah melangkah ketingkatan selanjutnya.

Dr. Stephen R. Covey pernah berkata, " We control our actions, but the consquences that flow from those actions are controlled by principles."

Jika kamu telah menguasai satu set prinsip, kehidupanmu akan menjadi lebih baik. Kamu akan lebih kompeten dari sebelumnya, sukses, dan yakin akan dirimu sendiri. Interaksimu dengan orang lain akan lebih dalam dan berarti.

Lingkungan pertemananmu akan berubah dari orang yang hanya bersenang-senang menjadi lingkungan orang yang tertarik untuk menyelesaikan sebuah masalah dan selalu ingin berkembang.

Meskipun demikian, setelah kamu menguasai tingkatan tertentu dari sebuah prinsip, kamu akan lebih sadar dan terbuka dengan sebuah tingkatan prinsip yang lebih tinggi. Dalam sesaat, kamu akan merasa seperti anak kecil lagi. Dimana kamu merasa bingung bagaimana sebuah aturan bekerja. Dan kamu akan mulai membuat kesalahan.

Keyakinanmu akan menurun. Orang-orang akan berkata, " kok kamu berubah? tidak seperti biasanya."

Kamu akan bertanya-tanya, apakah kamu bisa merasa mempunyai kekuatan hebat dan yakin akan dirimu sendiri seperti sebelumnya?
Jangan khawatir, cepat atau lambat kamu pasti merasakannya.

2. Semua hal akan terasa berantakan
Sebelum Napoleon Hiil’s mendapatkan kesuksesan paling hebat dalam hidupnya, dia harus melewati bulan-bulan dengan depresi dan sangat tertekan.

Meskipun dia mengetahui jauh didalam dirinya bahwa dia bisa melakukan hal-hal yang hebat, saat itu dia merasa tidak mampu melakukan apapun. Seolah-olah seperti batu yang berada pada dasar jurang paling dalam. Hidup, keuangan, dan hubungannya saat itu mulai berantakan.

Setelah rasa sakit yang dideritanya cukup mampu untuk membuatnya tertekan pada batasnya, sesuatu terjadi. Seperti sebuah saklar yang ditekan. Dia membentak. Dengan kata-katanya snediri,” I was seized upon by my “Other self” which had zero fear, was completely clear, and operated with definiteness of purpose.

Setelah kejadian itu, dia bisa mendapatkan arah tujuan yang jelas terhadap apa yang diinginkannya. Akan tetapi semangat dan kemampuan ini muncul setelah mengalami berbulan-bulan kekalahan, kebingungan, dan depresi terhadap dirinya sendiri. Dia sudah masuk ke tingkatan selanjutnya dan berhadapan dengan tantangan yang lebih hebat serta tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya.

Seorang sejarawan yakni Will Durant pernah berkata “ I think the ability of the average man could be doubled if it were demanded, if the situattion demanded.”

Butuh beberapa saat baginya agar dapat beradaptasi pada tuntutan yang lebih besar pada situasi yang baru baginya. Dan dia berhasil beradaptasi. Dan kamu pun begitu. Kamu belum mencapai tingkat setinggi ini karena kamu belum pernah dituntut seperti kamu sekarang.

Akan timbul rasa takut akan sukses yang menghantui di dalam dirimu. Kamu tidak yakin apakah akan tetap maju?

Tetapi kamu sudah sadar, jauh didalam dirimu, kamu pasti tetap maju melangkah

Bukan begitu?

Kamu sudah memutuskan

Kamu tahu hal ini akan terjadi

Kamu sadar kamu sudah tertarik….

Nah cukup sampai disini dulu postingannya ya dan bakal berlanjut pada post berikutnya..

Artikel telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia , untuk artikel aslinya bisa dilihat disini
Semoga para sahabat pembaca setia blog ini akan selalu mendapat manfaat dari tulisan saya yang akan datang . Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca postingan saya

See you next time..

~Because Sharing is Caring~

“If we organize the majority of our work time around applying the principles of greatness, and stop and ignore everything else, our lives w...

“If we organize the majority of our work time around applying the principles of greatness, and stop and ignore everything else, our lives would be simple and our results vastly improved.” -Jim Collins, Good to Great

Halo bagaimana kabarmu? harus sehat dong!

Nah, kali ini kita sudah sampai pada bahasan yang terakhir

Yuk kita mulai pembahasannya..

Most things are unimportant.

Kebanyakan hal, sebenarnya tidak membutuhkan seluruh perhatian dan fokus kita.

Apakah yang didefinisikan dengan “important” sebenarnya simpel: Apakah hal tersebut berkontribusi untuk memperbaiki hidup kita? Apakah hal tersebut memberi kita kehidupan dan kepuasan?

Ketika saya berpikir lebih dalam, Hal yang paling penting bagi saya adalah beribadah, keluarga, kesehatan, dan pekerjaan saya. Semua hal selain yang saya sebutkan sebelumnya hanya sebagai pelengkap saja.

Tentu saja, apapun bisa dilakukan untuk memenuhi persyaratan setiap kebutuhan orang yang berbeda-beda. Semisal ;” Email merupakan hal yang essensial.” Bekerja lembur tidak bisa dinegosiasikan.” Melihat acara televisi yang tidak boleh terlewatkan.

Namun sebenarnya, apabila kamu memikirkan lebih dalam apakah maksud dari kewajiban “essensial” dan “krusial”.  Kamu menyadari bahwa hal tersebut hampir tidak memiliki dampak bagi masa depanmu. Hal tersebut tidak membuat hidupmu lebih baik. Hal tersebut tidak berkontribusi untuk warisanmu kelak.

“Ignore what other people are doing. Ignore what’s going on around you. There is no competition. There is no objective benchmark to hit. There is simply the best you can do — that’s all that matters.” -Ryan Holiday

Semakin kamu paham akan hal ini, maka kinerjamu akan semakin baik untuk dapat menghasilkan suatu karya nyata yang fenomenal.

Hal ‘essensial’ sih apa yang perlu kamu hiraukan?

Apakah yang akan kamu hiraukan?

Bagaimana cara kamu menghabiskan waktu tersebut lebih baik lagi?

Kenapa kamu belum juga memulai hal tersebut?

Bagi saya, saya mengecek email hanya 2 kali saja ( terkadang hanya 1 kali. Pernah juga tidak mengecek sama sekali. Saya tidak pernah mengecek email kecuali saya bisa membalas email tersebut secara langsung. Saya menghiraukan sosial media, karena hal tersebut seperti wabah yang buruk. Yang saya dapat dari melakukan hal tersebut hanya iklan,clickbait, dan hiburan yang tidak menambah pengetahuan, dimana hanya membuat diri saya merasa kosong dan sedih.

Kemampuan kamu untuk mengabaikan hal yang tidak penting sama pentingnya dengan kemampuan kamu untuk fokus pada prioritas yang ada.

“Being perpetually busy is a kind of laziness.” -Tim Ferriss

In Conclusion

“The fact is: You are not a manager of circumstance, you’re the architect of your life’s experience.” Tony Robbins

Jika kamu ingin menghilangkan gangguan dan membuat gaya hidup yang mempunyai hyper-focus setiap hari, kamu harus melakukan hal yang orang lain tidak mau lakukan. 

Kamu harus membuat kategori untuk semua hal yang ada dalam 2 kategori : penting, dan tidak penting. Jika kamu membiarkan mediocrity kedalam hidup kamu, maka hidupmu akan menjadi mediocre ( orang yang biasa-biasa saja ). Ingat, apa yang kita toleransi merupakan hal yang akan kita dapat.

Penulis Darren Hardy pernah menulis:” Orang-orang sukses melakukan apa yang tidak berhasil dilakukan oleh orang-orang gagal.” Jika kamu ingin mempunyai hidup yang tidak dimiliki oleh orang lain, maka kamu harus melakukan hal yang tidak dilakukan oleh orang lain. Hilangkan semua gangguan. Buat sebuah kebiasaan dan ritme yang menghasilkan hyper-focus.

Jangan puas dengan hal yang baik saja. Korbankan sebuah hal yang baik untuk hal yang hebat.




Akhirnya selesai sudah postingannya nih..

Untuk postingan dilain waktu, kita akan membahas hal yang berbeda, jadi selalu kunjungi blog saya ya..

Artikel telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia , untuk artikel aslinya bisa dilihat disini

Semoga para sahabat pembaca setia blog ini akan selalu mendapat manfaat dari tulisan saya yang akan datang . Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca postingan saya

~Because Sharing is Caring~


“ Anyone who truly makes something of themselves takes their free time and reinvests it in themselves.” -Nicolas Cole Halo! Akhirnya ...

Anyone who truly makes something of themselves takes their free time and reinvests it in themselves.” -Nicolas Cole

Halo!

Akhirnya berjumpa lagi dengan saya..

Tetap melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini judul yang akan kita bahas yakni “Investasikan Waktu Luangmu”..

Ada yang tau maksud free time itu apa?




Nah bener banget!

Free time kalo di terjemahkan ke bahasa indonesia artinya waktu luang.

“Most people don’t reinvest their free time.

  • Menurut survey dari Amerika tentang penggunaan waktu pada tahun 2016, Kebanyakan orang amerika menghabiskan waktu sekitar 2.7 jam setelah bekerja untuk menonton televisi--kalo dihitung sekitar 50 persen waktu luang digunakan untuk hal tersebut. Wah ternyata ngga kerasa juga waktu yang digunakan untuk menonton televisi hampir 3 jam.
  • Hampir 30 orang tidak menyentuk buku sekalipun, selama satu tahun.
  • Kurang dari 5 persen orang dewasa berolahraga dari 30 menit atau lebih setiap harinya.
Kebanyakan orang, tidak berolahraga, membaca buku, atau menghabiskan waktu luang dengan orang yang mereka sayangi. Itu menandakan bahwa, jika kamu melakukan jogging dan membaca hanya 10 menit setiap hari, kamu sudah termasuk orang-orang yang terdepan!

Orang-orang paling sukses didunia, menginvestasikan waktu luang mereka. Seperti yang pernah dikatakan oleh penulis produktif Nicolas Cole:

“Successful people don’t see it as ‘free time,’ they see it as the only time they have to do the things they really want to do in life — and they don’t take a minute for granted.”

Scott Adams, Pembuat komik Dilbert yang sangat sukses, pernah berkata, “Every skill you acquire doubles your odds of success.”

Robert Kiyosaki, Penulis dari buku Rich Dad Poor Dad yang terkenal, Mengajarkan bahwa orang terkaya didunia merupakan seorang yang selalu menginvestasikan keuntungan menjadi aset yang lebih banyak.

Nah, jadi jika kamu mau menjadi salah satu orang sukses, dan fokus pada usahamu untuk mencapai apa yang kamu idam-idamkan dalam hidupmu, bertanyalah kepada dirimu sendiri:
  • Bagaimana kamu menghabiskan waktu luangmu?
  • Apakah aktivitas yang menguras energimu dan membuat hidupmu tak berarti?
  • Kenapa kamu tetap menghabiskan waktu luangmu untuk hal-hal yang tidak penting?
Apakah karena kamu selalu menghabiskan perhatian, pikiran, dan waktu untuk sekedar mengikuti sosial media, berita, televisi, dan video game. Apakah hal tersebut yang menghalangimu untuk menjadi orang yang lebih sukses dari sebelumnya?

Berikut ini salah satu contoh seseorang yang bercerita tentang hidupnya:
Saya baru-baru ini absen dari NBA. Saya membiarkan diri saya untuk melihat highlights team NBA favorit, tetapi hanya itu saja. Saya sudah tidak membaca gossip tentang LeBron, tidak membaca transfer antar tim, tidak meng-update status dari pemain yang dimana saya tidak peduli sama sekali.

Hal tersebut jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan yang merusak, dan kesuksesan saya akan memudar. Sekarang saya membuang waktu saya yang ada selama satu jam setiap hari untuk membaca, mempertajam, dan belajar. Bukankah itu hal yang simpel, dan sepadan.

Saya tidak mengatakan bahwa kamu tidak dapat memiliki waktu luang di mana saat kamu bersantai. Akan tetapi kebanyakan orang menggunakan waktu luang mereka dengan buruk, dan sering menyia-
nyiakannya.

Banyak orang meng-klaim bahwa mereka ingin menjadi orang sukses, tapi apakah mereka benar-benar melakukanya? Jika kamu menganggap dirimu mempunyai sesuatu yang bernilai, tapi tingkah laku kamu menunjukkan hal yang sebaliknya, maka kamu sebenarnya tidak memiliki nilai tersebut, ya kan.

Akhirnya selesai sudah..

Bagaimana? sudah tahu maksud untuk menginvestasikan waktu luang kamu?

Kalo masih bingung silahkan dipahami lagi ya...

Postingan ini masih ada kelanjutannya, jadi selalu kunjungi blog saya

Artikel telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia , untuk artikel aslinya bisa dilihat disini

Semoga para sahabat pembaca setia blog ini akan selalu mendapat manfaat dari tulisan saya yang akan datang . 

Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca postingan saya

~Because Sharing is Caring~

“You can’t change your destination overnight, but you can change your direction overnight.” -Jim Rohn Hai apa kabar? semoga sehat selalu ...

“You can’t change your destination overnight, but you can change your direction overnight.” -Jim Rohn

Hai apa kabar? semoga sehat selalu ya..

Masih berlanjut dengan postingan sebelumnya, yaitu tentang cara bagaimana menghilangkan halangan agar mendapat hasil yang maksimal. Kali ini judul yang akan saya bahas yakni “Bagaimana Masuk ke dalam Flow States Secara Konsisten.

Nah sekarang yuk kita mulai..

Flow state adalah dimana waktu terasa mengalir begitu saja saat kamu melewatinya. Lebih tepatnya yaitu pada waktu dimana saat kamu merasa tidak ada yang bisa mengganggu dan menghentikanmu.

Hal itulah yang membuat dirimu bisa mencapai hasil 10x lebih cepat dan lebih baik. Akan tetapi kebanyakan orang tidak bisa mengingat kapan terakhir mereka memasuki flow state. Ide atau pemikiran dari flow state ini telah dipopulerkan melalui olahraga, dimana atlit profesional  sering menjelaskan bagaimana rasanya saat berhasil didalam lapangan.

Nah, sekarang bagaimana diri kita dapat mencapai level ini, konsisten dan terus-menerus?

Pertama, kita harus memasuki flow state tersebut secara berkala, merasakan dan membuat ritme atau pola. Membuat dan melakukan suatu hal secara konsisten, dapat menjadikan hal tersebut menjadi suatu kebiasaan yang apabila dilakukan akan terasa ringan, serta membuat alam bawah sadar untuk dapat mengeluarkan energi yang maksimal.

Apabila kita selalu rutin melakukan kebiasaan  pada tingkat puncak. Maka tingkat puncak kita akan menjadi suatu kebiasaan pula.

Hal ini dapat menyimpan energi dan perhatian yang biasanya terpengaruh dan habis secara tidak sadar pada hal yang sebenarnya tidak berguna.

“When you build a habit, you don’t have to spend mental energy deciding what to do.” -David Kadavy, Love Your Work podcast

Setiap orang mempunyai suatu kebiasaan yang berbeda-beda. Misal seorang penulis memulainya dengan bangun pagi pada jam yang sama, setiap hari. Setelah itu selalu melakukan kebiasaanya setiap hari pula: Membersihkan muka, menyikat gigi, membuat kopi, membaca jurnal, dan memulai menulis. Hal tersebut terjadi secara otomatis, dan penulis tersebut konsisten masuk kedalam flow states pada waktu saat ia sedang menulis.

Selanjutnya, kamu harus menghilangkan beban emosional yang bisa menghambat progress dan mental fokusmu. Apapun beban dan sampah yang mengotori sudut pandangmu harus dihilangkan. Salah satu cara favorit dari salah satu seorang penulis yakni mengikuti apa yang pernah dikatakan pada jurnal harian. Dramawan amerika Julia Cameron pernah berkata bahwa jurnal harian itu seperti “ spiritual windshield wipers.” Saya bisa dengan mudah menghilangkan beban emosional, dan fokus pada pekerjaan yang sedang saya lakukan.

Mungkin salah satu dari sekian banyak kutipan yang paling tepat adalah frase yunani yaitu: “Know thyself.” It is only through mastering your own system — your emotions, your thoughts, your brain, your desires, your weaknesses — that you become the master of your soul.

Saat kamu melakukan hal ini, gangguan serta beban emosional akan menghilang dengan sendirinya. Memasuki flow states akan terasa lebih mudah dan ringan seiring berjalannya waktu.



“When we sit down each day and do our work, power concentrates around us. The Muse takes note of our dedication. She approves. We have earned favor in her sight. When we sit down and work, we become like a magnetized rod that attracts iron filings. Ideas come. Insights accrete.” -Steven Pressfield

Gimana?

semoga paham dengan artikel diatas ya..

dan kalau bisa coba aja langsung diterapin di kehidupan kamu saat ini...

dan akhirnya selesai juga postingannya..

postingan ini masih akan terus berlanjut , jadi jangan lupa selalu update dengan mengunjungi blog saya

Artikel telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia , untuk artikel aslinya bisa dilihat disini

Semoga para sahabat pembaca setia blog ini akan selalu mendapat manfaat dari tulisan saya yang akan datang . Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca postingan saya

~Because Sharing is Caring~

The moment you accept responsibility for EVERYTHING in your life is the moment you can change ANYTHING in your life.” -Hal Elrod Halo ap...

The moment you accept responsibility for EVERYTHING in your life is the moment you can change ANYTHING in your life.” -Hal Elrod

Halo apa kabar ? semoga sehat selalu ya..

Kali ini saya akan menepati janji saya pada postingan sebelumnya yaitu melanjutkan postingan cara bagaimana menghilangkan halangan agar mendapat hasil yang maksimal.
Sesuai judul diatas yakni ‘Gangguan Muncul Karena Kamu Membiarkannya Masuk’

jadi ...

gangguan itu hanya akan muncul jika kamu membiarkannya masuk, nah sudah pada tau kan.
Apakah kamu pernah terganggu dengan hal-hal seperti:
  • pekerjaan
  • Orang-orang negatif
  • Berita
  • Teknologi
  • Arus lalu-lintas
  • Tagihan bulanan
  • dan lain-lain
Hal tersebut mengganggumu karena kamu membiarkannya masuk ke dalam pikiranmu tanpa kamu sadari sebelumnya.

Kehidupanmu itu bisa disamakan dengan sebuah bisnis, mau atau tidak, suka atau benci, kamu adalah CEO atas dirimu sendiri. Bagaimana kehidupanmu nanti, sukses ataukah gagal, bahagia atau susah, semua pilihan tersebut berada di tanganmu. Kamu dan hanya kamu yang menentukan pilihan hidupmu sendiri.

Kebanyakan orang tidak mau tanggung jawab seperti itu. Mereka biasanya hanya mau dan mampu menyalahkan keadaan di sekitar mereka, tanpa memandang bagaimana sikap diri mereka sendiri.

Faktanya, jika kamu terganggu, itu dikarenakan kamu membiarkannya terjadi. Tony Robbins pernah berkata, “ What we tolerate is what we get. “ If you tolerate mediocrity, that’s what you’ll get.



So....

Inilah saatnya mengambil hidupmu kembali. Jangan sampai hal-hal yang sebenarnya tidak perlu, masuk ke dalam pikiranmu begitu saja dengan mudahnya.

Because

Nothing can distract you.

No one can derail you.

But they can, if you let them.

“You see, it’s not what’s happening to you now or what has happened in the past that determines who you become. Rather, it’s your decisions about what to focus on, what things mean to you, and what you’re going to do about them, that will determine your ultimate destiny.” -Tony Robbins

Bagaimana? sudah paham?
kalaupun masih belum paham silahkan dibaca ulang dari awal ya ..

postingan ini masih akan terus berlanjut , jadi jangan lupa selalu update dengan mengunjungi blog saya :)

Artikel telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia , untuk artikel aslinya bisa dilihat disini

Semoga para sahabat pembaca setia blog ini akan selalu mendapat manfaat dari tulisan saya yang akan datang . Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca postingan saya :)

~Because Sharing is Caring~


Sesuai judul diatas, apakah kamu tahu bahwa dunia ingin kamu terganggu dan tidak fokus pada pekerjaan yang sedang kamu lakukan?? Mung...


Sesuai judul diatas, apakah kamu tahu bahwa dunia ingin kamu terganggu dan tidak fokus pada pekerjaan yang sedang kamu lakukan??

Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa?




“Network tools [like social media, email, the Internet] are distracting us from work that requires unbroken concentration, while simultaneously degrading our capacity to remain focused.” -Cal Newport

Banyak hal yang membuat diri kita menjadi tidak fokus pada suatu hal yang sedang kita kerjakan, seperti menonton acara televisi, streaming video, membuka sosial media, aplikasi, video games, dan hal-hal yang lainnya.

Asal kamu tau, dari semua hal itu, mereka hanya punya satu tujuan:
To make you watch their stuff.

Seperti yang kita tahu bahwa industri hiburan dinegeri kita sendiri maupun luar negeri, tidak sedikit yang menyuguhkan konten ‘sekedar hiburan’. Tidak peduli konten tersebut bermanfaat bagi para penontonnya atau tidak. Yang pasti mereka hanya memperdulikan rating saja, kalau rating bagus berarti programnya bagus, dilanjutkan saja, tapi bila ratingnya jelek? ya sudah, ganti tema atau konsep acara.

https://pikiransejenak.files.wordpress.com/2018/02/social-media-tools-min.png

Best-selling author James Altucher pernah berkata, “Ninety-nine percent of TV is about scandal, murder, and cheating.” Dia benar. Jika pikiran kamu dibanjiri dengan konten beracun itu, kamu akan mulai menyerap hal tersebut dan berjumpa di kehidupan sebenarnya. Hal itu dirasa tidak penting bagi perusahaan yang menjual konten tersebut, Apalagi yang paling penting kalo bukan UANG .

Jadi 'gangguan' adalah musuh terbesarmu. Hal tersebut datang untuk menghancurkan kreativitas,momentum, dan fokus. 'Gangguan' itu bikin candu kepada para penikmat setianya. Jika kamu membiarkannya masuk begitu saja kedalam pikiranmu, maka kamu akan menjadi calon pecandu.

Nah, untuk memulai gaya hidup yang mempunyai fokus yang intens setiap hari, dimana kamu mempunyai pengaruh besar, dan usahamu selalu fokus untuk menciptakan hasil yang memuaskan Kamu harus dan wajib menghilangkan semua halangan agar tujuan ini tercapai. 

Berikut ini bagaimana menghilangkan seluruh halangan yang mencegah kamu untuk mencapai hasil 10X lipat atau bahkan 100x lipat lebih besar dari sebelumnya.

“All around you is an environment that is trying to pull you down to Second-Class street.” -David Schwartz

Nah untuk cara bagaimana menghilangkan halangan agar mendapat hasil yang maksimal akan diteruskan pada postingan selanjutnya, harap bersabar ya..

Artikel telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia , untuk artikel aslinya bisa dilihat disini

Semoga para sahabat pembaca setia blog ini akan selalu mendapat manfaat dari tulisan saya yang akan datang . Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca postingan saya :)

~Because Sharing is Caring~